Minggu, 05 Februari 2017

ASAL MULA PENDUDUK INDONESIA (I)

Berdasarkan Data SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2014 dan 2015, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 254,9 juta jiwa.
Jumlah tersebut menjadikan negara ini berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia. 

Pulau Jawa sendiri, merupakan pulau nomor 1 terpadat di dunia, dengan jumlah penduduk lebih dari 107 juta jiwa.

Jumlah penduduk yang sedemikian besar, dilengkapi dengan begitu beragamnya etnis, suku & ras yang ada di ribuan pulau yang tersebar dinegara yang dijuluki Zamrud Khatulistiwa ini.

Untuk itulah, q ingin membagikan artikel ini, yang q bagi dalam 5 bahasan:

1. SIAPAKAH PENDUDUK ASLI INDONESIA?
2. PARA PENDATANG AWAL
3. KETURUNAN BANGSA ASING WARGA NEGARA INDONESIA
4. SUKU BANGSA INDONESIA
5. KESIMPULAN

Harapan q, semoga tulisan ini bisa menambah khasanah ilmu qt semua, khususnya para Pecinta Sejarah.
-*-






1. SIAPAKAH PENDUDUK ASLI INDONESIA? 

Sering qt mengklaim diri qt adalah PRIBUMI alias Orang Asli Indonesia. Padahal yang mungkin masih berhak menyandang sebutan tersebut, sejatinya adalah mereka yang mendiami;
a. Kepulauan Nusa Tenggara Timur,
b. Kepulauan Maluku,
c. dan Pulau Papua.

Karena sejarah mencatat bahwa nenek moyang mereka, yaitu Kaum Negroid atau Veddoid-Austroloid, dengan tubuh kecil dan berkulit hitam, telah mendiami wilayah Indonesia, sejak 2.000.000 tahun silam.

Suku bangsa inilah cikal bakal suku-suku bangsa yang kemudian mendiami wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Hal ini diperkuat dengan penemuan fosil-fosil di beberapa wilayah di Indonesia.

Suku Bangsa Negroid atau Veddoid-Austroloid sendiri adalah keturunan dari Meganthropus Palaeo Javanicus, Pithecanthropus Erectus dan Homo Soloensis; yang membawa kebudayaan Batu Tua atau Palaeolitikum (Bacson-Hoabinh) dan hidup secara ‘nomaden’ (berpindah-pindah), dengan mata pencaharian berburu binatang dan meramu.
-*-





2. PARA PENDATANG AWAL 

Sekitar 5ooo tahun SM, perlahan namun pasti, mulai berdatangan secara bergelombang, suku-suku bangsa asing dari daratan Benua Asia.

Sejarah mencatat, ada 3 Suku Bangsa utama yang menjadi penduduk awal Bumi Pertiwi ini, yaitu:
a. SUKU BANGSA AUSTOMELANESOIDE
b. SUKU BANGSA MELAYU TUA
c. SUKU BANGSA MELAYU MUDA
-*-


a. SUKU BANGSA AUSTOMELANESOIDE


Kedatangan Suku Bangsa Austomelanesoide, yang berasal dari Teluk Tonkin di daratan Cina, datang ke wilayah Nusantara, membawa kebudayaan Mesolitikum.

Suku bangsa ini, sudah mulai hidup menetap dalam kelompok, sudah mengenal api, meramu, dan berburu binatang.

Teknologi pertanian juga mulai mereka kuasai, sekali pun belum dapat menjaga agar lahan yang ada dapat ditanami berkali-kali (semi nomaden).

Demikinan juga dengan tingkat peradabannya yang sudah lebih tinggi dari Kaum Negroid atau Veddoid-Austroloid.


b. SUKU BANGSA MELAYU TUA

Sekitar tahun 2000 SM, datanglah Suku Bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu. Suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunan, dekat lembah Sungai Yang Tze Kiang, Cina Selatan. Bangsa ini termasuk rumpun Melayu Austronesia.

Migrasi suku bangsa ini, menyebar ke Semenanjung Malaka, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.

Dari artefak yang ditemukan, seperti; kapak lonjong dan kapak persegi, menunjukkan bahwa suku bangsa ini telah memasuki kebudayaan Neolitikum atau disebut juga Kebudayaan Batu Muda, sebuah kebudayaan yang lebih tinggi dari Suku Bangsa Austomelanesoide.

Budaya bercocok tanam yang cukup maju dan beternak, telah mereka lakukan. Selain itu, mereka juga sudah mulai hidup menetap.

Hingga kini, sisa-sisa keturunan Suku Bangsa Melayu Tua, masih dapat ditemui, seperti suku; Sakai dan Kubu (Anak Dalam) di Jambi dan Sumatera Selatan.


c. SUKU BANGSA MELAYU MUDA

Lalu di tahun 2000-300 SM, datanglah Suku Bangsa Melayu Muda atau Deutero Melayu dari daratan Yunan.

Suku bangsa ini telah mengusung Kebudayaan Perunggu (Dongson), seperti; logam, alat perkakas hidup dan alat produksi.

Sejarah mencatat, merekalah awal dari para ’tuan tanah’ (penguasa daerah), yang sebelum kedatangan suku bangsa ini, seluruh tanah di Nusantara ini memang tak bertuan.

Sisa-sisa keturunan Suku Bangsa Melayu Tua masih dapat qt temukan di daerah-daerah pedalaman, seperti; Suku Dayak, Toraja, Orang Nias, Batak Pedalaman, Orang Kubu, dan Orang Sasak.
-*-

Dengan kehadiran ketiga suku bangsa pendatang diatas, praktis Kaum Pribumi, yaitu Suku Bangsa Negroid atau Veddoid-Austroloid, semakin terkucilkan. Mereka kemudian menyingkir dan menetap di Wilayah Indonesia Tengah dan Timur, seperti; Kepulauan Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku dan Pulau Papua.
-*-




BERSAMBUNG - 3. KETURUNAN BANGSA ASING WARGA NEGARA INDONESIA ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar